Belajar OpenGL Untuk Pemula


Nama : 1 . Cahyo Trisnanto (31110504)
            2 . Ibnu Irfan Pananjung (39110642)
Kelas : 2db13
Mata Kuliah : Peng.Grafik Komp. & Olah Citra **
Dosen : AGAM ADIYAS NUGROHO, ST., MT., MSC



OpenGL (Open Graphics Library) adalah spesifikasi standar yang mendefinisikan sebuah cross-bahasa, cross-platform API untuk menulis aplikasi yang menghasilkan komputer 2D & 3D grafis. Terdiri dari lebih dari 250 panggilan fungsi yang berbeda yang dapat digunakan untuk menggambar tiga dimensi yang kompleks adegan-adegan dari primitif sederhana. OpenGL dikembangkan oleh Silicon Graphics Inc (SGI) pada tahun 1992 dan secara luas digunakan dalam CAD, Virtual Reality, Visualisasi Ilmiah, Visualisasi Informasi, dan Simulasi Penerbangan.

Untuk membuat aplikasi OpenGL bisa membuatnya dengan berbagai aplikasi program seperti C/C++, Java, Visual Basic dan lainnya. Bila tidak ada aplikasinya DEV-C++ 4.9.9.2 bisa didownload di link dibawah ini :
http://sourceforge.net/projects/dev-cpp/files/Binaries/Dev-C%2B%2B%204.9.9.2/devcpp-4.9.9.2_setup.exe/download

Sebelum di install jangan lupa download aplikasi pendukungnya glut.3.7.6+ bisa didownload di link dibawah ini :
http://www.4shared.com/get/JtmqVt66/glut376.html

Cara penginstallan OpenGL :
- Langkah pertama install program DEV-C++ 4.9.9.2.
- Setelah selesai installasi klik Tools pada Menu Bar program DEV-C++ 4.9.9.2.
- Kemudian akan muncul jendela Package Manager lalu pilih gcc-g++, kemudian klik install maka akan mencari aplikasi pendukungnya glut.3.7.6+.
- Lalu install aplikasi pendukungnya glut.3.7.6+.

Memulai program menggunakan OpenGL
- Langkah pertama klik File pada menu bar → New →Project.
Lihat gambar dibawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5J-pQquIpBQJNUKwNEg0W9C1ihACS2st9t4CqSwO99uxQP9w3bhfzzq8htel80WyZH6dOSJdij0NDF56kNk7L9uoXHHK3Qv15xUut7fPufGGPby5erKD4xwY5d16qpmzvns43RUZaXmPI/s320/ogl1.jpg










- Kemudian pada menu New project klik MultiMedia→OpenGL→OK
Lihat gambar dibawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh19z_oy3EZmr7lIRwbQqdy7WgV0zNw6hPj0FVCmrjwUK2LWmc2bZTbmka1Sky1Ilww2UjeqhjBlLTw9dEl7xA4XQhe1y_FLVgr4iVXMvVxBXu4vNz7hqiByDGOvHeK933ssqjX1CLngMK1/s320/ogl2.jpg

- Setelah itu akan masuk ke menu Create new project→Tulis nama file→Save
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheTwc1LLQkhksSqmYkimi7_C3LCBbqlj27-qe3Ao74aIowZr7bels-rsm3xBnycT1jO5dvjGOZcPe4NtnVavsFALioQD79ytpEy2fG9mDKJqCDnwDXZVP27oJhl6zziM2XsRj9V8IFJuPp/s320/ogl3.jpg

- Maka akan keluar banyak source code pada project OpenGL.

1.Membuat Garis menggunakan OpenGL
- Dari sekian banyak source code yang terdapat pada project yang dirubah hanya pada /* OpenGL animation code goes here */.
- Kita masukkan source code
/* OpenGL animation code goes here */

glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);

glPushMatrix ();
glClearColor(1,1,1,0);
glColor3f(1,1,1); //
glBegin(GL_LINES);
glVertex3f(0,0,0.0);
glVertex3f(0.10,10.0,13.13);

glEnd ();
glPopMatrix ();

SwapBuffers (hDC);

Sleep (1);
}
}
Perhatikan gambar dibawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVabylrfV_Hz8IoH5iii5QcEjG7WmMKwh0c_d5xp7kx6vUdkYQzAVydN0YRl6hAK1uz59Sa03-vy6ygnAe7XtLTWzOnW0EmqVQS-8zjBe6cJejPXyXkI4vRB-sqQLU_IpiIqF8xNYCFBNc/s320/ogl8.jpg

- Maka outputnya akan seperti dibawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDot7uTP9ys88uBTFrAMY8UTV-UpyPJGYG_uLDkh8JCSSd0nM3eIUHDalPpEPbVRgpuDuU_15x6grz9pS6VNOUYioU0kmOslrK6RorZRh6_VTH_1zNhwzDSlLqwr7cFvalvUcbY4yFjlDy/s320/ogl7.jpg

2. Membuat Segitiga menggunakan OpenGL
- Dari sekian banyak source code yang terdapat pada project yang dirubah hanya pada /* OpenGL animation code goes here */.
- Kita masukkan source code
/* OpenGL animation code goes here */

glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);

glPushMatrix ();
glBegin (GL_TRIANGLES);(unuk mengerakkan atau membuat segitiga seolah – olah bergerak .
glColor3f (1.0f, 0.0f, 0.0f); glVertex2f (0.0f, 1.0f);
glColor3f (0.0f, 1.0f, 0.0f); glVertex2f (0.87f, -0.5f);
glColor3f (0.0f, 0.0f, 1.0f); glVertex2f (-0.87f, -0.5f);
glEnd ();
glPopMatrix ();

SwapBuffers (hDC);

theta += 1.0f;
Sleep (1);
}
}
Perhatikan gambar dibawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBRGgTFYxn31AhwZXXkfNwI9aszmdSy3KOzBT2o7L0BwRZPuVVmPfEBnuFbyt_AK7MINbCfaDocfDMuuDmiJMjwtyyqusms3a5h_XptAG-FUvcmegOjridfXw9Td23p17othxPNg0_lh7t/s320/ogl4.jpg

- Maka outputnya akan seperti dibawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_rucVyJFgWtzXbdg_vWCWXB9n0uz91NS5C7akgNkf6Qv2Nr0j3iZeHDygZQkghUgYceQ8DWhcPHvR1wz5HYRsfJVIAuFpHhGVVL-V8LPhPOA2c5Do_0KkeMSTU7MXlVhJ3tnPXVd2qkNb/s320/ogl6.jpg

3. Membuat Persegi menggunakan OpenGL
- Dari sekian banyak source code yang terdapat pada project yang dirubah hanya pada /* OpenGL animation code goes here */.
- Kita masukkan source code
/* OpenGL animation code goes here */

glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);

glBegin (GL_POLYGON);
glColor3f (1.0f, 0.0f, 0.0f); glVertex2f (-0.5f, -0.5f);
glColor3f (0.0f, 1.0f, 0.0f); glVertex2f (-0.5f, 0.5f);
glColor3f (0.0f, 2.0f, 0.0f); glVertex2f (0.5f, 0.5f);
glColor3f (0.0f, 0.0f, 3.0f); glVertex2f (0.5f, -0.5f);
glEnd ();

SwapBuffers (hDC);

Sleep (1);
}
}
Perhatikan gambar dibawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfvIwC6gkgE_XohzDC_N35VQbnzyiMq99g_zyGPP36FeWJAnJrvtN_T7qn7-Q-XkOYDvIbS7QGnKxu8BJR7C81-8D74ku7OxfuRoKJqQ3u4y6rKOB-9CResyZ97xPZJOfDpvnavKjVI26L/s320/ogl10.jpg

- Maka outputnya akan seperti dibawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyIs_FXywUbmtjYHXHgSXXECzf3tRUnoxULz1Tw-YJhXPuP_-__kvlu_1-kL2s6ek3ja66rvSyoZ6MEekHl-Wi9XANQS_POrhRUs958q0sMT7J6MbOwwSuyc0CB6bYxx8gv30VEUHBvKg6/s320/ogl9.jpg


 

Tugas II(SIM)

Pengertian Dan peranan SIM dalam operasional perusahaan

                                   Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen – Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi  sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making)
Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

 
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN © 2012 | Designed by LogosDatabase.com, in collaboration with Credit Card Machines, Corporate Headquarters and Motivational Quotes